.:: Skenario Keroyokan ::.

Tuesday, August 26, 2008

INSERT
Sisipan adegan pendek dan singkat tapi penting, di dalam sebuah scene. Misalnya, pada adegan beberapa orang ngobrol di dalam ruang tamu, tiba-tiba di luar ada orang yang mengintip dan menguping pembicaraan mereka. Meskipun setting berubah, kita tak perlu membuat scene baru untuk adegan mengintip itu, cukup dengan INSERT saja.

INTERCUT
Perpindahan dengan cepat, dari satu adegan ke adegan lain yang berada dalam satu kesatuan cerita. Misalnya adegan telepon, dua setting yang bergantian ditampilkan, maka kita bisa menggunakan INTERCUT untuk pergantian cepat setiap dialog si penelepon dan orang yang ditelepon.

INT.
Singkatan INTERIOR, penulisannya dalam skenario sama dengan EXT., tapi ini untuk menunjukkan keterangan tempat di dalam ruangan.

LONG SHOT (LS)
Pengambilan gambar pada jarak jauh. Biasanya untuk gambar yang harus terlihat secara keseluruhan. Misalnya gambar orang akan terlihat seluruh badan berikut latar belakangnya. Namun, jika tak terlalu penting jangan cantumkan LS dalam skenario karena sama seperti CU dan BCU, ini juga wewenang sutradara.

MAIN TITLE
Judul cerita pada sebuah tayangan sinetron/film. Dalam penulisan skenario biasanya ditampilkan atau ditulis setelah adegan teaser. Dan dilanjutkan dengan penayangan credit titles.

MONTAGE
Beberapa gambar yang menunjukkan adegan berkesinambungan dan mengalir, bisa beberapa lokasi yang berbeda, tapi menyatu dalam rangkaian. Dalam penulisan skenario, misalnya seorang sedang putus cinta, maka ia mulai mengenang masa indahnya dulu bersama mantan kekasihnya. Dalam hal ini kita pakai MONTAGE dengan menampilkan adegan indah antara si tokoh dan mantan kekasihnya ketika masih bersama, kita tampilkan mereka sedang berkejaran di pantai, lalu kita tampilkan juga saat mereka berduaan di taman bunga, lalu saat mereka saling menukar barang kenangan, dsb.

From: Kunci Sukses Menulis Skenario - Elizabeth Lutters

Labels:

posted by [SK] at 3:04 AM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home