.:: Skenario Keroyokan ::.

Tuesday, August 26, 2008

RATING
Ini kita istilahkan sebagai survey jumlah penonton yang menyaksikan tayangan di televisi, dalam hal ini termasuk tayangan sinetron yang cerita dan skenarionya kita tulis. Survey ini dilakukan oleh sebuah lembaga bernama AC NIELSON, yang sudah diakui kredibilitasnya oleh masyarakat pertelevisian di Indonesia. Setiap minggunya pihak ini memberikan lembaran hasil surveynya ke semua stasiun televisi dan PH. Di lembaran itu akan terlihat urutan tayangan mulai dari yang terbanyak penontonnya, hingga yang paling sedikit. RATING sampai saat ini masih menjadi tolok ukur tayangan di Indonesia. RATING tinggi berarti tayangan dianggap laku dan secara bisnis menguntungkan PH/Broadcast, sehingga diproduksi terus. Sebaliknya, bila RATING rendah maka tayangan akan cepat dihentikan agar tidak merugikan produksi.

SCENARIO
Artinya sama dengan skenario, hanya masalah perbedaan bahasa saja, penulisan menggunakan 'k' karena sudah diindonesiakan.

SCENE
Kata lain dari adegan, yaitu bagian terkecil dari sebuah cerita.

SCREENPLAY
Artinya juga sama dengan Scenario/Skenario.

SCRIPTWRITER
Orang yang kerjanya membuat/menulis skenario, atau disebut juga Penulis Skenario.

SEQUENCE
Kata lain dari Babak, yaitu kumpulan dari beberapa scene/adegan.

SLOW MOTION
Gerakan yang terlihat lebih lambat dari biasanya. Hal ini biasanya digunakan untuk menampilkan adegan yang sangat dramatis. Misalnya, adegan seorang tokoh ditembak dari belakang. Saat si tokoh jatuh, gerakan bisa saja dibuat SLOW MOTION agar lebih terkesan dan menyentuh perasaan penontonnya.

SOUND EFFECT
Biasanya dalam penulisan skenario digunakan istilah FX, maksudnya suara yang dihasilkan di luar suara manusia dan ilustrasi musik. Misalnya, suara telepon berdering, bel tanda masuk sekolah, suara alat dapur berjatuhan, dsb.

SPLIT SCREEN
Dua adegan berbeda yang muncul pada satu layar. Bisa kita pisahkan dengan garis vertikal atau horizontal. Pada penulisan dalam skenario bisa kita pakai saat ingin menggambarkan adegan telepon yang menampilkan ekspresi kedua tokoh secara bersama-sama.

TEASER
Adegan gebrakan, ditampilkan pada pembukaan/awal cerita, yang tujuannya memancing penonton untuk menyaksikan kelanjutan cerita di belakangnya. Teaser bisa berupa scene/adegan baru yang diciptakan oleh penulis skenario, bisa juga cuplikan adegan paling menarik/konflik utama yang sudah ada di dalam skenario.

VOICE OVER (VO)
Dialog yang terdengar tapi tidak tampak di gambar, misalnya orang berbicara dari ruang sebelah. Atau, bisa juga orangnya tampak, suaranya terdengar, tapi bibirnya tidak bergerak, jadi dia terlihat berbicara dalam hati.

From: Kunci Sukses Menulis Skenario - Elizabeth Lutters

Labels:

posted by [SK] at 1:06 AM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home